"Kekalahan saya dari Prannoy karena tadi saya ikut dengan pola permainan dia. Terutama di gim pertama dan ketiga saya banyak terbawa permainan lawan. Mulai dari temponya, saya mengikuti pola lawan. Jadinya, permainan saya banyak kekontrol sama dia," jelas Chico, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Menurut Chico, Prannoy juga pemain bagus. Tidak mudah dimatikan. Dia memang pemain yang ulet dan stroke-nya bagus. "Seharusnya saya main lebih cepat dan tidak mengikuti pola yang dikembangkan Prannoy. Seperti gim kedua, saya main cepat dan hasilnya bisa menang," ujar juara Malaysia Masters 2022 ini.
"Sayang sekali saya kalah. Sebenarnya ada kesempatan untuk bisa menang. Ini menjadi pelajaran bagi saya," demikian Chico.