"Saya tentu senang dengan kemenangan hari ini atas He Bing Jiao. Ini kemenangan pertama saya dalam empat pertemuan. Meskipun begitu, saya tidak boleh terlalu puas karena masih ada pertandingan selanjutnya," ujar Gregoria, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Sebelum pertandingan di turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini, merujuk pada rekor pertemuan kedua pemain, Juara Dunia Junior 2017 itu kalah 0-3 dari He Bing Jiao. Terakhir kali Gregoria kalah di Denmark Open 2022.
Gregoria menuturkan, saat memilih lapangan, sebenarnya He Bing Jiao berada di posisi menang angin. Tetapi lawan terlihat ragu dan malah tidak yakin. Serangan-serangannya yang layak diwaspadai, juga malah tidak keluar. "Kunci kemenangan kali ini, lawan di gim pertama memang tidak mampu mengontrol permainan dengan baik. Sementara saya bisa bermain baik. Kesempatan itu saya manfaatkan sebaik mungkin," ungkapnya.
"Lawan juga sedikit ada pressure sehingga kurang berkembang permainannya," Gregoria, menambahkan.
Tunggal putri berperingkat 15 dunia ini juga mengaku tidak memiliki target secara spesifik di Malaysia Open 2023. Ia hanya ingin menikmati permainan dan menampilkan performa terbaik setiap tampil. "Harapan saya tahun ini ada titel juara yang bisa saya dapatkan. Selain itu, saya ingin meningkatkan rangking dunia. Semoga di akhir tahun ini bisa masuk 10 besar dunia," harapnya.
"Tampil di sini semoga bisa meningkatkan keyakinan dan kepercayaan diri. Apalagi di sini banyak yang mendukung saya," demikian Gregoria.