"Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang harusnya tidak saya lakukan," ungkap Gregoria melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Karena hal itu, di gim kedua, Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat," tambahnya.
Meski kepercayaan diri lawan meningkat di gim kedua, Gregoria mengaku telah menemukan pola permainan permainan yang sesuai. Namun, ia kerap melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya kembali menelan kekalahan di gim kedua. "Bisa dibilang di gim kedua saya sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan, tapi balik lagi saya banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur peraih gelar juara Spain Masters 2023 itu.
Di sisi lain, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah ini menyoroti kondisi lapangan. "Memang ada perbedaan kondisi lapangan hari ini, tapi itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan salah kontrol. Namun, mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai," pungkasnya.
Gregoria mengawali turnamen level BWF World Tour Super 1000 ini dengan mengalahkan Natsuki Nidaira asal Jepang melalui rubber game 20-22, 21-18, 21-14. Di babak berikutnya, ia menang atas wakil tuan rumah Goh Jin Wei dengan straight games 21-15, 24-22.
Sementara, Chen melaju ke semifinal dan bakal bertemu pemenang laga antara unggulan keenam He Bing Jiao (China) dan unggulan keempat Tai Tzu Ying (Taiwan).