Tahun lalu Hendra/Ahsan menjadi kampiun usai mengalahkan musuh bebuyutannya, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea di Malaysia Open. Sayang kini keduanya harus terhenti, usai berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Hendra/Ahsan kalah tiga game 8-21, 21-17 dan 17-21, di babak perempat final.
Kekalahan Hendra/Ahsan dengan Petersen/Kolding bukan baru kali ini saja terjadi. Sebelumnya, dari empat kali pertemuan, Hendra/Ahsan pernah kalah sekali di French Open 2015 lalu.
“Kami banyak keserang dulu di game pertama. Kami juga banyak ketinggalan dan banyak bola ngangkatnya. Di game kedua kami berusaha duluin depannya, main bisa lebih enak. Tapi di game ketiga balik lagi. Mungkin karena kami buru-buru juga, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Hendra.
Setelah ini Hendra/Ahsan masih akan melanjutkan perjalanannya ke turnamen lain. Singapore Open Super Series 2016 menjadi persinggahan mereka berikutnya.
“Semoga di Singapore Open bisa lebih baik, lebih baik juga dari tahun lalu. Nanti kami diskusikan lagi dengan pelatih bagaimana strateginya,” ujar Hendra.
“Peluang kami tetap ada. Yang penting kami tetap berusaha dan tidak putus asa. Latihan lagi buat turnamen berikutnya,” tambah Ahsan.
Dengan kalahnya Hendra/Ahsan, maka habis sudah wakil ganda putra Indonesia di turnamen ini. Sebelumnya tiga ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah kalah lebih dulu.
Sejauh ini, Indonesia baru menempatkan satu wakilnya di babak final, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pederson yang merupakan unggulan keenam lewat skor akhir 21-18, 21-17.
Hingga berita ini diturunkan, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih melakoni pertandingannya bersama ganda Korea Selatan, Eun Jung Kyung/Chan Sing Seung. Sedangkan Jonathan Christie masih memainkan laganya dengan Chen Long asal Tiongkok.