Greysia/Nitya kini masih menunggu lawan yang akan bertanding di babak dua.
“Puji Tuhan kami bisa langsung ke perempat final. Kami kini lebih ke persiapan mental dan pikiran. Kami benar-benar harus fokus dan yakin kalau kami bisa. Positive thinking aja intinya,” ujar Greysia.
Sebelumnya di babak pertama, ganda putri andalan Indonesia ini mengalahkan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, Jepang, dengan skor 21-18 dan 21-6.
Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Greysia/Nitya dengan Naoko/Kurumi, di All England 2016 lalu. Saat itu Greysia/Nitya kalah 21-18 dan 23-21.
Secara keseluruhan, Greysia/Nitya masih unggul dalam rekor pertemuan dengan Naoko/Kurumi. Lima kali berhadapan, Greysia/Nitya kalah sekali, di pertemuan terakhir mereka.
“Yang pasti kami banyak belajar dari kekalahan kemarin, kenapa. Dan sekarang harus main seperti apa. Situasi lapangan di sini dan All England juga kan berbeda. Di sini kami lebih banyak main taktik dengan teknik, bukan kuat-kuatan,” kata Greysia.
Satu lagi wakil ganda putri yang belum bertanding adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi. Anggia/Ketut akan berhadapan dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Thailand.