Ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung menurunkan empat pasangan, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
“Kalau dari PBSI jelas pasti mau yang terbaik, mau hasil yang maksimal. Tapi dari saya sendiri, saya lebih fokus pada target utama di Indonesia Open Super Series Premier. Itu akan menjadi tolak ukur kesiapan mereka menuju Olimpiade nanti. Kalau untuk di Malaysia ini, lebih untuk mengamankan poin. Ditambah Singapore Open dan Badminton Asia Championships, itu bisa jadi ajang mereka merebut poin sebanyak-banyaknya. Terlebih untuk Praveen/Debby, kita belum bisa bilang mereka sudah pasti ikut (Olimpiade Rio 2016). Jadi lebih baik kalau mereka terus mengumpulkan poin,” jelas Richard.
Sementara itu, ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi/Liliyana tak mendapat target khusus dari Richard. Tontowi/Liliyana hanya diharapkan bisa mengembalikan performa terbaik mereka, sebelum turun di Indonesia Open Super Series Premier.
“Tontowi/Liliyana saya tidak bebani mereka. Karena dilihat dari tahun 2015, mereka masih mencari, dan kurang cerah juga hasilnya. Jadi saya masih meramu mereka, dengan kondisi Tontowi yang baru pulih DBD dan drop dari All England kemarin. Makanya India Super Series dibatalkan, kondisi fisik Tontowi belum prima. Kemarin sudah dinaikkan latihannya, tinggal dilihat di sini bagaimana. Tapi kalau dari PBSI jelas menginginkan yang terbaik,” jelas Richard lagi.
Di babak pertama, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Wang Yilyu/Chen Qingchen, Tiongkok. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi mereka.
Sementara Praveen/Debby akan kembali menantang duet Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara. Sebelumnya mereka pernah berhadapan di All England 2016, Praveen/Debby menang 13-21, 21-14 dan 21-18.
Finalis India Open Super Series 2016, Riky/Richi akan berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Malaysia. Dua pasangan ini sudah tiga kali berhadapan sebelumnya. Riky/Richi mengantongi kemenangan baru di pertemuan terakhir, yaitu di Swiss Open 2015.
Terakhir, Ronald/Melati akan ditantang Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Skor pertemuan Ronald/Melati dan Lee/Chau sama kuat, 1-1. Ronald/Melati kalah 21-13, 14-21 dan 16-21, di pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2016.
