Lin Dan yang punya julukan Super Dan itu dikalahkan wakil Denmark, Jan O Jorgensen saat perebutan tiket ke babak semifinal. Super Dan kalah telak dua set langsung 17-21, 4-21 di Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia dalam durasi waktu 32 menit saja.
Usai kekalahan, Lin Dan melontarkan kekecewaan atas kepemimpinan wasit David Wang dari Malaysia dan wasit servis, Chris Yep asal Hong Kong. "Wasit servis tidak menghukum Jorgensen untuk beberapa kesalahan meski dia mengaku telah melakukan kesalahan dalam servis," kata Lin Dan kesal.
Menurut Super Dan, kecurangan Jorgensen juga terjadi ketika pebulutangkis Denmark yang kini bertengger di peringkat lima dunia itu tampil di babak kedua. Kala itu, Jorgensen menyingkirkan wakil tuan rumah Malaysia, Iskanadar Zulkarnain 21-7, 21-16.
"Saya menonton dia saat pertandingan babak kedua, Kamis. Dia juga melakukan beberapa trik serupa," imbuh Lin Dan.
Lin Dan bahkan menganggap wasit telah menggunakan standar ganda, khususnya buat para pemain Asia. Pasalnya, Lin Dan melihat wasit begitu ketat terhadap para pebulutangkis Asia, termasuk negaranya, Tiongkok.
"Tetapi kalah tetap kalah. Sayang sekali saya tidak bertemu Chong Wei di sini. Namun masih akan ada banyak turnamen," tegasnya.