“Mereka mainnya bagus. Tapi kami lebih siap. Mereka juga kan habis juara di India, jadi pasti lebih percaya diri. Kami sudah antisipasi itu,” kata Hendra.

Dua ganda putra Indonesia ini sebelumnya sudah pernah dua kali berhadapan. Di pertemuan pertama di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Hendra/Ahsan menang. Sedangkan di Chinese Taipei 2015, giliran Kevin/Marcus yang mengantongi kemenangan.

Selanjutnya di perempat final, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Dengan pasangan Denmark ini, Hendra/Ahsan masih memimpin rekor pertemuan dengan 3-1. Kemenangan tersebut termasuk di pertemuan terakhir mereka di China Open 2015 lalu.

“Buat besok kami harus lebih siap lagi. Setelah ini kami akan mempelajari lagi permainan mereka. Kami akan menerapkan strategi kami aja di lapangan,” ucap Ahsan.

Hendra/Ahsan merupakan juara bertahan di Malaysia Open Super Series Premier. Tahun lalu, Hendra/Ahsan menjadi kampiun usai mengalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea.

“Kalau ingin menang ya tentu kami ingin, tapi kami mau fokus lawan besok dulu aja. Kalau mikir sampai ke final masih kejauhan. Fokus satu-satu aja dulu,” kata Hendra lagi.