"Iya, (usai cedera dan absen panjang) memang menjadi tantangan, tapi saya bisa mengatasinya. Saya juga merasa sudah lebih kompetitif sebelum (Olimpiade) Paris. Target saya jelas, yaitu untuk mendapat medali emas," tegas runner-up Indonesia Masters 2023 itu, seperti dilaporkan Antara, Rabu (8/3).
"Saya cedera sebelum Olimpiade Tokyo 2020 dimulai dan membuat saya tidak bisa mencapai apa yang saya targetkan. Sekarang, saya mempersiapkan diri untuk Paris 2024. Saya mendorong diri saya lebih keras. Sejak Desember lalu, saya sudah tidak merasakkan sakit di lutut saya dan saya rasa saya sudah bisa berkompetisi," Marín, menjelaskan.
Selain pesta olahraga dunia itu, Marín juga mengungkap sejumlah targetnya dalam waktu dekat. Target jangka pendek, Marín menyatakan akan berupaya mencapai hasil terbaik pada turnamen-turnamen ke depan. Sementara untuk jangka menengah, ia ingin meraih gelar juara di Denmark.
Kemudian atensi utamanya mengerucut pada Paris 2024. "Saya punya waktu yang tidak panjang (untuk Paris 2024). Ada penambahan turnamen yang harus diikuti. Saya fokus pada turnamen terdekat. Tapi, semua latihan dan persiapan yang saya lakukan sudah bertujuan ke sana (Olimpiade)," jelas atlet kelahiran Huelva pada 15 June 1993 tersebut.