Ini juga menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang dicatatkan Greysia/Apriyani atas Honderich/Tsai. Pada pertemuan terakhir mereka di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, ganda putri ranking 8 dunia ini juga menang 21-19 dan 21-10.
Meski menang dengan skor nyaman, namun Apriyani Rahyu menuturkan bahwa dia dan Greysia sebetulnya masih harus beradaptasi dengan suasan pertandingan. “Di awal game pertama kami memang masih cari pola, adaptasi dengan suasana pertandingan karna sudah lama sekali tidak merasakan tanding. Tapi kami udah persiapkan maksimal di luar lapangan jadi tadi sudah sangat siap,” jelas Apriyani dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Lolos ke babak 16 besar Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Greysia/Apriyani sudah ditunggu ganda putri tuan rumah, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai yang lebih dulu lolos berkat kemenangan 21-11 dan 21-9 atas pasangan Australia, Gronya Sommerville/Setyana Mapasa.
Di atas kertas, Greysia/Apriyani memang lebih diunggulkan. Apalagi mereka punya bekal positif lewat kemenangan di pertemuan sebelumnya pada ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Saat itu, pasangan andalan Indonesia ini menang dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-15. Meski begitu, Greysia/Apriyani tak boleh lengah. Sebab kali ini, Supajirakul/Taerattanachai tampil di rumahnya sendiri.
“Ya saya sama kak Ge (Greysia) memang sudah lama gak bertanding bareng, bahkan di Home Tournament dan Simulasi Piala Uber lalu juga gak main bareng. Tapi tidak ada masalah untuk komunikasi dan kekompakan. Toh kami juga terus latihan bareng secara intensif,” tandasnya.