“Lawan saya sangat bagus hari ini dan dia bergerak sangat cepat, jadi saya harus bekerja keras untuk poin saya. Hari ini penampilan saya tidak buruk. Saya memang membuat beberapa kesalahan di game pertama, tapi setelah itu saya merasa baik-baik saja,” ungkap Tai Tzu Ying.
Sebelumnya, tunggal putri nomor satu dunia itu sudah memetik kemenangan 21-7 dan 21-13 atas wakil Swiss, Sabrina Jaquet. Dua kemenangan yang sudah diraih Tzu Ying otomatis membuat dia berada di puncak klasemen sementara Grup P.
Tapi sejauh ini, Tzu Ting merasa masih belum bisa tampil maksimal. Sebab dia merasa masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang tidak berpenonton. “Ini sedikit berbeda di Olimpiade ini karena tidak ada penonton. Jadi saya harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi ini, karena untuk atlet lebih baik memiliki suasana seperti itu dengan penonton,” jelasnya.
Selanjutnya, pada laga pamungkas penyisihan Grup P, Tzu Ying akan berhadapan dengan tunggal putri Prancis, Qi Xuefei. Itu bakal menjadi pertemuan perdana bagi kedua pemain.
Sementara itu, walau harus menelan kekalahan dua game langsung, Thuy Linh Nguyen mengaku tidak terlalu kecewa dengan penampilannya. Sebab menurutnya, dia baru saja berduel dengan tunggal putri terbaik di dunia. Nguyen bahkan berharap jika Tzu Ying bisa meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini.
“Hari ini melawan Tai Tzu Ying saya tidak merasa khawatir, karena saya tidak akan rugi apapun. Berada di Tokyo sendiri merupakan pencapaian besar bagi saya. Dia telah menjadi idola saya selama bertahun-tahun. Saya senang bisa berhadapan dengan dia dan hanya ingin melakukan yang terbaik di pertandingan tadi. Saya harap dia bisa memenangkan medali emas di sini,” beber Nguyen.