Shi mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara Indonesia Open 2024 berkat kemenangan atas Anders Antonsen dari Denmark. Ia naik ke podium teratas setelah menang rubber game 21-9, 12-21, 21-14. Shi mengakhiri penantian 35 tahun tunggal putra China menjadi juara Indonesia Open setelah terakhir diukir oleh Xiong Guobao pada 1989.
"Saya menjadikan turnamen Indonesia Open 2024 sebagai ajang pemanasan sebelum tampil pada Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar pebulu tangkis dari China itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (9/6).
"Tentu, gelar juara di turnamen ini meningkatkan kepercayaan diri saya. Dan bagi saya ke depannya akan mencoba melakukan evaluasi dan berlatih lagi untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024. Diharapkan dengan latihan maksimal, saya bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024," Shi, menjelaskan.
Hasil manis ini juga diraih oleh rekan senegara Shi di sektor tunggal putri, Chen Yu Fei. Gelar juara Indonesia Open 2024 membuatnya makin percaya diri menatap persaingan Paris 2024. Ia siap untuk menghadapi para pemain tunggal putri dunia lainnya. "Gelar juara di Indonesia Open 2024 membuat saya makin percaya diri," tuturnya.
"Ke depannya saya akan fokus untuk melakukan persiapan menghadapi ajang Olimpiade Paris 2024," tambah pemain tunggal putri peringkat ke-2 dunia ini.
Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh juara ganda putri Indonesia Open 2024, Baek Ha Na/Lee So Hee. Pasangan asal Korea Selatan tersebut berharap, hasil yang diraih di Istora pada pekan lalu dapat memotivasi mereka untuk berlaga pada Paris 2024. "Ini adalah turnamen terakhir kami sebelum Olimpiade Paris 2024 dan kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk Olimpiade mendatang," jelas Lee.
"Setelah tampil di turnamen Indonesia Open 2024, kami akan kembali ke Korea Selatan dan latihan, lalu fokus untuk Olimpiade," demikian Lee.