Michelle Li Optimistis, Antonsen Incar Posisi Puncak

Michelle Li (Kanada) saat tampil di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Michelle Li (Kanada) saat tampil di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sejumlah pebulutangkis papan atas dipastikan bakal ambil bagian di ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Bahkan beberapa diantaranya sudah mematok target tertentu pada kejuaraan yang akan berlangsung di Odense mulai hari ini (13/10) hingga 18 Oktober mendatang itu. Misalnya Michelle Li. Tunggal putri ranking sepuluh dunia itu optimistis bisa mendapatkan hasil maksimal di Denmark Open 2020 ini.

Michelle Li datang dengan status unggulan keempat di Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Pada babak pertama nanti, dia akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Amalie Schulz yang saat ini berada di peringkat 159 dunia. Di atas kertas, Michelle Li jelas lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan perdananya setelah lebih dari tujuh bulan tanpa pertandingan akibat wabah virus korona.

“Sepanjang karier saya saat ini, saya berada di peringkat delapan dunia dan saya tahu saya sudah mencapai banyak hal. Saya rasa masih banyak yang bisa lakukan tanpa adanya keraguan,” ujar Michelle Li dilansir dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), bwfbadminton.com.

Sementara itu, optimisme serupa juga ditunjukkan tunggal putra tuan rumah, Anders Antonsen. Pebulutangkis nomor tiga dunia itu punya target besar seiring dimulainya kejuaraan Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750. Selain membidik podium juara, Antonsen juga punya ambisi untuk mengincar posisi puncak klasemen yang saat ini masih dikuasai wakil Jepang, Kento Momota.

“Tujuan saya bukan hanya terhenti di nomor tiga (dunia). Saya ingin mencapai posisi puncak,” kata Anders Antonsen.

Kesempatan Antonsen untuk merebut gelar juara di ajang Denmark Open 2020 BWF World Tour Super 750 ini memang cukup terbuka. Seperti yang sudah diketahui, Denmark Open kali ini tidak akan diramaikan dengan penampilan Momota yang memutuskan mundur beberapa waktu lalu. Bahkan turnamen ini juga tidak akan dihadiri juara All England 2020 BWF World Tour Super 1000, Viktor Axelsen yang masih dalam proses pemulihan cedera kakinya.

Meski demikian, sektor tunggal putra dipastikan masih tetap kompetitif dengan keberadaan pemain nomor dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen.