"Tentu saya percaya bahwa generasi berikutnya akan membuat sejarah baru yang lebih dari saya. Memang, perjalanan (menuju turnamen penting) akan banyak rintangan, tapi saya harap mereka jangan mudah menyerah, harus percaya diri, dan terus berjuang," kata Momota dalam jumpa pers di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5).
Juara dunia dua kali itu ingin lebih terlibat pada kegiatan bulu tangkis tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi para calon atlet muda. "Saya juga ingin memberikan inspirasi dan cinta kepada generasi mendatang. Saya ingin membuat banyak orang lebih mencintai olahraga ini lebih dari saya," katanya.
Antara melaporkan, sejauh ini, Momota telah empat kali memperkuat tim putra Jepang pada empat edisi Piala Thomas. Pada tahun debutnya di ajang ini pada 2014, ia main lima kali dan menang lima kali, serta membawa Jepang memenangkan trofi.
Berikutnya pada edisi 2018, Momota kembali membawa timnya ke babak final, tetapi kali ini mereka harus puas keluar sebagai runner-up.
Sementara pada Piala Thomas 2024, Momota menyapu bersih kemenangan di fase grup atas lawan-lawan asal Republik Ceko, Jerman, dan Taiwan. Namun, Momota tak berkesempatan bermain di babak delapan besar, setelah Jepang dikalahkan Malaysia dengan skor 1-4. Namun, tetap mengambil sisi positif dari perjalanan tim negeri sakura tersebut pada kejuaraan beregu ini. "Saya merasa bangga dan bersyukur untuk tim saya yang berjuang hingga akhir pada kejuaraan ini," demikian Momota.