Angga/Ricky mengaku banyak membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, terutama di game pertama saat mereka sudah memimpin 12-9 dan 18-16.
Di game kedua, Ko/Shin melaju hingga memimpin 5-1 atas Angga/Ricky. Pasangan Indonesia ini tak menyerah begitu saja, mereka terus mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, Ko/Shin sulit dibendung, mereka kemudian memimpin perolehan angka hingga jauh meninggalkan Angga/Ricky 17-11, dan akhirnya memastikan kemenangan.
“Kami memang banyak melakukan unforced errors di game pertama, padahal sudahleading,” ujar Angga saat dihubungi di Jakarta.
“Power Ko/Shin memang sangat kencang, tapi seharusnya kami bisa menghadapi, sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai bahan evaluasi, kami harus memperkuat pertahanan kami agar lebih rapat,” tambah Angga.
Gelar ganda putra merupakan gelar kedua bagi Korea. Di partai pertama, Sung Ji Hyun dari sektor tunggal putri juga berhasil naik podium juara. Malaysia, Tiongkok dan Jepang masing-masing berbagi satu gelar.
Berikut hasil lengkap babak final New Zealand Open Grand Prix Gold 2016:
Tunggal Putri
Sung Ji Hyun (1/Korea) vs Aya Ohori (Jepang) 21-15, 21-17
Ganda Campuran
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (3/MAS) vs Zheng Siwei/Li Yinhui (Tiongkok) 21-19, 22-20
Tunggal Putra
Huang Yuxiang (13/Tiongkok) vs Riichi Takeshita (Jepang) 21-12, 21-17
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (2/Korea) 21-13, 21-16
Ganda Putra
Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (2/Korea) vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (3/Indonesia) 21-18, 21-14