Seperti yang dilansir Badmintonindonesia.org, tampil tenang dan bermain sabar menjadi kunci utama pasangan unggulan keempat ini dalam merebut kemenangan.
“Kami bisa tampil tenang dan tidak terburu-buru, ini kuncinya. Kami juga terus mengontrol permainan. Selain itu, pasangan Jepang ini juga tidak terlalu ulet seperti pemain-pemain Jepang pada umumnya,” ujar Kevin.
Kevin/Marcus kini tengah mempersiapkan diri menuju laga perebutan tiket semifinal yang akan dilangsungkan besok, Jumat (25/3), di stadion North Shore Events Center. Kevin/Marcus bakal menantang wakil Taiwan, Wei Chen Liu/Yang Po Han. Kedua pasangan tercatat belum pernah berjumpa satu sama lain.
“Kita lihat saja besok di lapangan, kami berharap bisa kembali mengalahkan pasangan Taiwan. Tipe permainan mereka hampir sama dengan pasangan-pasangan dari negara lain, tetapi yang membedakan adalah power mereka yang lebih kuat,” tutur Kevin.
Pasangan unggulan ketiga asal Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga mengamankan tempat di babak perempat final, dimana keduanya juga menekuk pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 11-21, 21-16, 21-12. Angga/Ricky yang merupakan juara Singapore Open Super Series 2015 ini juga akan berhadapan dengan pasangan Taiwan di babak delapan besar, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.
Selain dua pasangan ganda putra, Indonesia juga menempatkan satu wakil ganda campuran di perempat final lewat kemenangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia atas unggulan ketujuh dari Perancis, Ronan Labar/Emilie Lefel, 17-21, 21-16, 21-15.
Indonesia masih belum beruntung di sektor tunggal dimana Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie serta Linda Wenifanetri mesti terhenti di babak kedua. Hasil lengkap pertandingan babak kedua New Zealand Open Grand Prix Gold 2016 dapat dilihat di sini.
Foto: Liputan6.com