Gregoria mengatakan bila dirinya sudah bisa langsung beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Meski begitu, tunggal putri unggulan kelima ini mengaku masih melakukan beberapa kesalahan sendiri di laga pembukanya itu.
“Hari ini mainnya sudah lumayan enak, tapi tadi di awal game pertama, saya masih banyak buat kesalahan sendiri, dan sempat ketinggalan juga. Tapi untungnya waktu ketinggalan jauh bisa samain poinnya lagi, jadi lebih tenang kesananya. Mudah-mudahan kekurangan di pertandingan hari ini bisa diperbaiki untuk kedepannya lebih baik lagi,” kata Gregoria Masriska Tunjung kepada Djarumbadminton.com.
Di babak dua New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300, Gregoria akan kembali berhadapan dengan wakil Tiongkok. Kali ini giliran Li Yun yang harus meladeni permainan Gregoria. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pebulutangkis. Di atas kertas, Gregoria yang menduduki peringkat 17 dunia lebih diunggulkan ketimbang Li yang saat ini masih berada di posisi 160 dunia.
Meski lebih diunggulkan, namun tunggal putri asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung ini tak ingin lengah dan menganggap enteng lawannya. “Tadi baru nonton permainan lawan. Saya belum pernah ketemu sebelumnya. Dia mainnya berani dan tahan. Jadi saya harus in dari awal, nggak boleh kalah start, harus lebih berani dari dia,” tandasnnya.
Sementara itu, Fitriani dan Ruselli juga lolos ke babak dua New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 setelah sama-sama menang dua game langsung atas wakil Australia. Fitriani menang 21-12 dan 21-12 atas Louisa Ma. Sedangkan Ruselli menang 21-5 dan 21-16 dari Sally Fu.
Selanjutnya, Fitriani akan berjumpa unggulan tujuh asal Jepang, Aya Ohori, sementara Ruselli akan menghadapi pemain senior Tiongkok, Li Xuerui di babak kedua.