"Menjelang Olimpiade ini, pasti semua atlet berlomba untuk mempersiapkan diri dengan baik. Jadi, pasti tidak mudah, tapi kami coba buat lebih siap lagi," kata Rian, di Jakarta, Selasa (2/4), seperti dilaporkan Antara.
Di sisi lain, Olimpiade musim panas mendatang juga menandai lolosnya mereka ke ajang multi-cabang empat tahunan tersebut, setelah pada edisi sebelumnya, mereka tidak lolos karena Indonesia sudah diwakili oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Saat itu, Fajar/Rian berada di peringkat enam, sementara "The Minions" dan "The Daddies" masing-masing menempati posisi pertama dan kedua dalam daftar "Race to Tokyo". "Pasti menjadi suatu kebanggaan, walaupun di Tokyo kita masuk di delapan besar tapi tidak bisa tampil. Namun, di 2024 ini kita berhasil masuk, dan pastinya tidak mudah bisa mencapai (titik) ini," kata Rian.
"Kita awalnya di kualifikasi Olimpiade juga tidak mudah, banyak kalah, tapi alhamdulillah bisa lolos ke Paris. Semoga setelah ini kita bisa mempersiapkan diri lebih baik dan maksimal di Olimpiade," tambahnya.
Ganda putra berperingkat tujuh dunia itu kemudian mengenang perjuangan mereka hingga bisa kembali masuk dalam kualifikasi Olimpiade. Rian mengatakan, ia dan Fajar acap kali melewati fase jatuh-bangun, mulai dari paceklik gelar juara hingga melawan cedera.
Perjuangan itu membuahkan hasil, dengan mereka yang mempertahankan gelar juara All England Open, beberapa waktu lalu. Titel tersebut kemudian membawa mereka untuk mengamankan posisi ketujuh pada daftar peringkat "Race to Paris". "Pastinya tidak mudah dan kita juga berjuang terus. Bukan berarti kita kalah itu kita tidak berjuang. Kita sudah berjuang tapi hasil belum berpihak pada kita," ungkap Rian.
"Kita coba terus dan Alhamdulillah kemarin bisa juara. Setelah itu, semoga ke depannya bisa lebih konsisten," pungkasnya.