Dalam pertandingan tersebut, Jojo membutuhkan waktu selama 65 menit untuk bangkit dan mengakhir perlawanan Carraggi. Ia menang dengan skor 18-21, 21-11, 21-16. "Di awal ada nervous sedikit, main pertama di Olimpiade Paris 2024 jadi di gim pertama saya bermain kurang tenang dengan strategi yang diterapkan," tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Minggu (28/7) dini hari WIB.
"Sempat ada ragu juga. Tapi puji Tuhan bisa bangkit dan main lebih baik di gim kedua dan ketiga," Jojo, menabahkan.
Secara umum Jojo berpandangan, meningkatkan semangat, terus berjuang, dan fokus pada strategi yang diinginkan, menjadi kunci dalam meraih kemenangan perdananya pada ajang olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Di sisi lain, rasa gugup yang dirasakannya di awal gim pembuka, menjadi pelajaran penting dalam melalui laga-laga berikutnya. "Ketegangan ini menjadi pelajaran bagus buat saya. Ke depan saya sudah ada gambaran tentang bagaimana menghadapi pertandingan di sini," demikian Jojo.
Jojo, unggulan ketiga yang menghuni Grup L, akan bertemu Kevin Cordon, pebulu tangkis asal Guatemala yang telah lima kali berlaga di Olimpiade.