Jorji, sapaannya, juga tercatat sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke perempat final, setelah terakhir kali dilakukan oleh Maria Kristin Yulianti pada Beijing 2008.
Di babak delapan Paris 2024, Sabtu (3/8), di Porta de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, ia menundukkan "ratu" bulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon. Menang dramatis 25-23 di gim pembuka, lalu Jorji menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 21-9.
Jorji menghadapi tantangan terbesar dalam perjalanannya di ajang olahraga dunia empat tahunan ini. Ia berhadapan dengan pemain nomor satu dunia An Se Young. Pebulu tangkis asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu belum sekali pun menang atas An dalam tujuh kali pertemuan di sepanjang kariernya.
Dan, Jorji kembali gagal meraih kemenangan perdananya atas wakil Korea Selatan tersebut. Ia kalah kalah tiga gim 21-11, 13-21, 16-21 dalam tempo 62 menit.
Namun, ia merasa bangga dengan hasil yang dicapainya pada Paris 2024. Ia telah melampaui pencapaiannya tiga tahun lalu pada Tokyo 2020, ketika tersisih di babak 16 besar saat dikalahkan Intanon lewat dua gim langsung. "Saya bangga dengan persiapan saya yang sudah saya jalani, bagaimana kerasnya saya latihan dan saya bangga dengan hasil di semifinal ini," kata Jorji melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Untuk saya, semoga kekalahan ini tidak menimbulkan efek terlalu dalam agar saya bisa mengeluarkan semua kemampuan di perebutan medali perunggu, besok," demikian Jorji.