"Kami sudah mempelajari lagi video permainan lawan terutama lawan besok dari Jepang (Matsumoto/Nagahara). Kami memang menang rekor pertemuan tapi selalu tidak mudah melawan mereka," ungkap Fadia, seperti dilaporkan Antara pada Jumat (26/7).
"Kami harus fokus dan harus sudah tahu akan bermain seperti apa," Fadia, menambahkan.
Sependapat, Apri mengatakan, atmosfer Olimpiade sudah terasa ketika mereka memasuki perkampungan atlet Paris 2024. Di sana, mereka dapat bersua dengan banyak atlet kenamaan dari berbagai negara.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengungkapkan akan tampil maksimal sebagai wakil pertama Indonesia yang berlaga pada akhir pekan ini. "Dari proses awal lalu ke training camp, masuk satu minggu sebelum, sampai sudah dekat sekali seperti ini, dari menu latihan sudah pasti berbeda. Peningkatan-peningkatan, dan Alhamdulillah kami merasa sudah siap bertanding," jelas Apri.
"Belum ada pesan khusus yang saya sampaikan untuk Fadia. Saya percaya dia bisa menunjukkan yang terbaik di Olimpiade pertamanya ini," tutur atlet asal Konawe, Sulawesi Tenggara ini.
Pada laga pertama fase grup Paris 2024, akan tampil sejumlah wakil Indonesia pada Sabtu (27/7) sore WIB.
Apri/Fadia bertemu Matsumoto/Nagahara di Grup A. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bakal berjumpa dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuß/Marvin Seidel, di Grup C.
Di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, di Grup A. Sementara, di sektor tunggal putra, unggulan ketiga Jonatan Christie bertemu dengan pemain Belgia, Julien Carraggi, di Grup L.