Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting mengakui, ada cukup perbedaan Porte de La Chapelle Arena sekarang dibandingkan saat mereka turun di tempat yang sama pada French Open 2024, Maret lalu. "Perubahan cuaca cukup mempengaruhi kondisi lapangan saat ini. Waktu itu saat kami ke sini, udaranya dingin sementara kali ini cukup panas. Pencahayaan juga masih diatur, belum final," ujar Gregoria melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (23/7) petang WIB.
"Kondisi lapangan cukup berbeda dengan French Open kemarin tapi sejauh ini masih oke. Selain itu, sekarang ada sedikit embusan angin," Anthony, menuturkan.
Masih ada beberapa kali lagi kesempatan bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk berlatih di arena anyar tersebut. Ini menjadi fokus untuk terus mengejar penyesuaian. "Nuansa lapangan juga baru, warnanya ungu dan terang di area penonton. Tapi kalau dari latihan kemarin sudah cukup baik, semoga semakin ke sini semakin enak," kata Gregoria.
"Masih ada setidaknya dua kali lagi untuk lebih memantapkan lagi adaptasinya sekaligus melihat ada perubahan-perubahan apa lagi di lapangan jelang match pertama nanti," tambah Anthony.
Bagi Gregoria dan Anthony, Paris 2024 menjadi Olimpiade kedua mereka selepas Tokyo 2020. Gregoria mengaku ingin lebih dewasa dan lebih rileks menghadapi ajang olahraga dunia empat tahunan tersebut. "Tahun ini saya sudah semakin bertambah usianya jadi harus makin dewasa dalam menghadapi Olimpiade ini," tutur juara Kumamoto Masters 2023.
"Karena tantangan terberat itu adalah kadang muncul dari diri sendiri. Jadi saya mengusahakan untuk lebih rileks menghadapi semua," tambah pebulu tangkis tunggal putri asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini.
Sementara bagi Anthony, dari segi persiapan, ia merasa lebih baik ketimbang saat Tokyo 2020. Baik dari diri sendiri maupun sistem pendukungnya. "Pengalaman-pengalaman di Olimpiade Tokyo saya bawa ke sini. Terutama dari persiapan diri sendirinya, fokusnya," jelasnya.
"Dari tim pendukung juga sudah dilengkapi. Yang sebelumnya tidak ada, sekarang jadi ada. Jadi semoga dari persiapan satu bulan di Jakarta dan 10 hari di training camp ini, bisa memberikan performa yang lebih baik lagi di Olimpiade Paris ini," demikian Anthony.
Tim bulu tangkis Indonesia kembali berlatih di Adidas Arena pada Selasa (23/7) sore waktu setempat, sebelum masuk ke perkampungan atlet.