(Olimpiade Rio 2016) Greysia/Nitya Gagal ke Semifinal

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii
Internasional ‐ Created by AH

Jakarta, - Satu persatu langkah para pahlawan bulutangkis tanah air berguguran di arena Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sekitar pukul 22.40, Senin (15/8) malam, para pecinta bulutangkis Indonesia harus bersedih kembali setelah jagoannya di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus pulang usai ditaklukkan pasangan dari Tiongkok di babak perempat final.

Yakni duet antara sang senior Yu Yang, dengan juniornya Tang Yuanting. Mereka berdua lah yang memupuskan harapan Greysia/Nitya untuk bisa menorehkan hasil yang gemilang di Olimpiade kali ini.

Jika dilihat dari jalannya pertandingan malam tadi, pasangan Tiongkok ini memang sangat mendominasi permainan. Tak jarang, Greysia/Nitya pun kelabakan meladeni permainan menyerang Yu/Tang. Alhasil, game pertama pun dengan cukup mudah pasangan Tiongkok mencuri kemenangannya atas Greysia/Nitya setelah unggul cukup 21-11. Padahal, sejak dimulainya game pertama tersebut penampilan Greysia/Nitya cukup meyakinkan.

Beralih ke game kedua, sebenarnya Greysia/Nitya sempat memberikan angin segar setelah beberapa kali mampu membombardir pertahanan pasangan Tiongkok. Namun sayang, beberapa kali servis Greysia/Nitya dinyatakan fault oleh hakim servis, hal ini membuat pasangan peraih medali emas di Asian Games Incheon 2014 ini agak sedikit ragu-ragu. Bola-bola pengembalian yang tanggung seringkali dilahap oleh Yu/Tang yang sudah siap di depan net. Tekanan demi tekanan inilah yang tak mampu dibendung Greysia/Nitya.

Pasangan Tiongkok tidak ada perubahan atau perkembangan dari pertemuan sebelumnya. Sebetulnya di poin sampai 5-1, pola main Greysia/Nitya sudah benar, setelah itu lawan mempercepat permainan, dari situlah Greysia/Nitya mulai tidak tenang, terutama di bola pengembalian kedua dan ketiga agak ‘mentah’, membuat posisi Greysia/Nitya terserang terus,” ungkap Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.

Greysia/Nitya punya ekspektasi tinggi untuk menang. Dua kemenangan terakhir dari Yu/Tang bisa juga membuat mereka ada beban,” tambah Eng.

Secara keseluruhan permainan kami banyak diserang. Walau diawal sempat unggul, tetapi lawan ubah permainan, kami jadi terbawa pola main mereka. Jadinya kami yang tidak bisa mengontrol diri. Bukannya emosi, tetapi tidak bisa mengontrol diri, jadi mainnya buru-buru,” kata Nitya setelah pertandingan.

Dengan hasil ini, maka Indonesia hanya memiliki satu wakil lagi di nomor ganda campuran, yakni pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sesaat lagi (16/8) akan menghadapi Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) untuk memperebutkan tiket final.

Sementara itu, wakil tunggal putra Tommy Sugiarto, gagal melewati laga babak 16 besar pagi tadi (16/8), setelah takluk di tangan Rajiv Ouseph (Inggris Raya). Tommy kalah 13-21, 21-16, dan 21-16.