"Rasanya campur aduk, tegang, excited, dan senang juga, soalnya ini pertandingan World Tour pertama saya," ungkap Ester, dalam keterangan pers Humas PP PBSI.
"Tadi di gim pertama saya kayak masih tegang jadi kurang yakin mainnya. Tapi di gim kedua bisa keluar dari ketegangan itu dan akhirnya bisa lebih yakin sama permainan saya," tambah atlet PB Exist ini.
Jalan berliku menuju babak utama turnamen level BWF World Tour Super 300 ini harus dilalui Ester. Juara Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta itu berjuang tiga gim dalam dua pertandingan di babak kualifikasi. Ia menang atas atas pebulu tangkis Hungaria Daniella Gonda dan wakil Amerika Serikat Jennie Gai.
"Kemarin di awal-awal main, saya kurang percaya diri. Tapi seiring permainan, kepercayaan diri saya sudah mulai kembali lagi," tuturnya.
Di babak 16 besar, Kamis (6/4), Ester bersua Yeo Jia Min dari Singapura. Ia pun menaruh harapan besar untuk dapat melangkah lebih jauh pada turnamen ini. "Saya mau dapat pengalaman yang banyak di sini, untuk bekal saya ke depan," kata atlet berusia 17 tahun ini.
"Main bagus dan maksimal dulu, masalah menang atau kalah itu (urusan) belakangan," pungkasnya.