Park Joo Bong Soroti Kehadiran Flandy di Malaysia

Kepala Pelatih Tim Nasional Jepang, Park Joo Bong (kiri).
Kepala Pelatih Tim Nasional Jepang, Park Joo Bong (kiri). (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Kepala Pelatih Federasi Bulutangkis Jepang, Park Joo Bong menyoroti perubahan yang terjadi di susunan kepelatihan tim nasional Malaysia, terutama lewat kehadiran sosok Flandy Limpele yang akan menukangi kursi kepala pelatih ganda putra. Pelatih asal Indonesia itu menggantikan posisi Paulus Firman yang dipindahkan untuk mengarsiteki sektor ganda campuran. Bila berjalan lancar sesuai rencana, Flandy akan memulai tugasnya pada 15 Juni 2020.

Salah satu tugas utama Flandy di Malaysia adalah mengantarkan pasangan peringkat sembilan dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik naik ke podium juara. Keberadaan Flandy di kubu ganda putra Malaysia itu pun lantas membuat Joo Bong buka suara. Menurut Joo Bong, ini akan menjadi ujian sesungguhnya buat Flandy.

“Paulus telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membesarkan Aaron/Soh menjadi salah satu dari sepuluh pasangan teratas di dunia. Saya kira, tugas Flandy sekarang adalah menjadikan mereka pemenang, itu akan menjadi ujian yang sebenarnya,” kata Park Joo Bong dikutip dari laman The Star.

“Aaron/Soh adalah pasangan yang berbakat dan telah memberikan tantangan bagus untuk semua pasangan teratas di dunia. Yang mereka butuhkan adalah keunggulan ekstra untuk menjadi juara, sambungnya menambahkan.

Meski demikian, Joo Bong juga melontarkan kritik pedas terhadap karier kepelatihan Flandy. Menurut Joo Bong, Flandy belum membuktikan dirinya sebagai pelatih dan ujiannya yang sebenarnya adalah dengan Malaysia.

“Itu memang pilihan yang menarik. Flandy berada di Jepang bersama klub Hitachi untuk beberapa waktu, tapi tidak ada pemain ganda dari klub itu yang berhasil masuk ke tim nasional kami. Salah satu pasangan ganda Flandy ada di skuat cadangan Jepang, tapi mereka berada di peringkat terendah dalam tim, ungkapnya.

“Flandy juga berada di India dengan tim ganda putra sebelumnya, tapi pasangan teratas mereka (Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty) telah berhasil mencapai sepuluh besar dunia sebelum ia tiba. Saya percaya Tan Kim Her (pelatih asal Malaysia) adalah orang di balik kebangkitan pasangan India itu sebelum Flandy tiba, lanjut Joo Bong.

“Namun, saya tahu Flanyi adalah pelatih yang bekerja keras dan dia melakukan bagiannya untuk mempertahankan standar pemain ganda India. Tekad seperti ini dapat membawa pelatih jauh dalam kariernya, tutupnya.