Meski ditarget juara, bukan berarti itu hal yang mudah bagi Praveen/Debby. Persaingan ketat disebut bakal menghiasi gelaran All England tahun ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ahmad Budiharto mengatakan, tidak hanya Praveen/Debby yang ditarget juara. Termasuk pasangaan ganda campuran Indonesia yang sudah meraih hattrick gelar di All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Begitu juga pemain lain dari sektor tunggal putra-putri, ganda putra-putri serta pasangan ganda campuran lainnya yang disebut sudah diberikan target masing-masing.
"Persaingan bakal ramai tahun ini. Owi/Butet kan juga masih ingin menang. Jadi siapa yang paling siap, mereka yang bisa dapat hasil bagus," kata Ahmad dilansir CNN Indonesia.
Tahun lalu, Praveen/Debby merebut gelar setelah menang dua game langsung 21-12, 21-17 atas pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Saat itu Praveen/Debby menyelamatkan muka Indonesia dengan jadi satu-satunya wakil yang jadi juara.
All England 2017 bakal dimulai 7-12 Maret mendatang di Barclaycard Arena, Birmingham. Turnamen level Superseries Premier ini memiliki total hadiah US$600 ribu atau setara dengan Rp7,8 miliar.