Selain membawa kembali tim nasional ke pemusatan latihan, BAM juga mengundang para pebulutangkis independen atau profesional untuk mulai berlatih bersama di ABM, terutama bagi mereka yang paling mungkin lolos ke Olimpiade Tokyo tahun depan. Para pemain independen itu bahkan diberikan kesempatan untuk berlatih di ABM secara penuh begitu mereka dipastikan aman dari kualifikasi Olimpiade.
Seperti ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying misalnya. Sejauh ini, Chan/Goh masih menjadi satu-satunya pebulutangkis independen Malaysia yang kemungkinan besar lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menempati urutan ketujuh dalam daftar kualifikasi Race to Tokyo.
Chan Peng Soon pun mengaku sangat senang bisa kembali ke ABM setelah lebih dari satu setengah tahun. “Ya, itu seperti kembali ke rumah lagi. Kami berterima kasih atas kesempatan untuk berlatih bersama tim nasional, meskipun hanya dua kali dalam seminggu,” ungkap Chan Peng Soon seperti dikutip dari The Star.
“Latih tanding yang berkualitas tentunya akan meningkatkan persiapan Olimpiade kami dengan luar biasa. Itu pasti akan menguntungkan kedua belah pihak. Latih tanding ini juga akan membantu Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng-Lai Pei Jing. Maka itu adalah situasi yang saling menguntungkan,” lanjutnya menambahkan.
Sementara itu, Goh Liu Ying berharap bisa meningkatkan kualitas latihannya. Sebab, sejak meninggalkan tim nasional pada 2018 lalu, Goh mengaku tidak memiliki kemewahan yang cukup layang dalam sesi latih tanding. “Untuk saat ini, Peng Soon dan aku hanya bisa berlatih dengan rekan ganda putra kami Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi,” ujar Goh Liu Ying.
“Walaupun begitu, tetapi gaya bermain dan pendekatannya pasti berbeda. Selain bertanding, pelatihan di ABM juga akan memberi kita keunggulan karena pemusatan latihan memiliki fasilitas yang baik,” tandasnya.