Tertinggal 0-1 terlebih dahulu atas Tiongkok, setelah wakil ganda putra Choi Solgyu/Seung Jae Seo takluk atas Zhang Nan/Fu Haifeng dengan 14-21 dan 15-21, tak lantas membuat Korsel menyerah begitu saja.
Wakil tunggal putri Korsel, Sung Ji Hyun yang turun di partai kedua, mampu menuntaskan tugasnya dengan baik setelah meraih kemenangan atas wakil Tiongkok, He Bingjiao dengan 21-12 dan 21-16. Hal itupun menjadikan kedudukan imbang 1-1.
Di atas kertas, partai ketiga memang semestinya kemenangan harus mampu diraih oleh Tiongkok yang menurunkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Cheng Long. Dan hal itupun memang berjalan semestinya. Menghadapi pemain muda Korsel, Jeon Hyeok Jin, Chen tak terlalu mendapatkan kesulitan yang berarti dan mampu menang dua game langsung Dengan 21-10 dan 21-10. Korsel pun kembali tertinggal 1-2 atas Tiongkok.
Harus diakui, Tiongkok kecolongan di partai keempat. Dimana wakilnya Pasangan nomor empat dunia saat ini Jia Yifan/Chen Qingchen yang lebih diunggulkan atas wakil Korsel, pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee, justru harus menelan kekelahan dengan dua game langsung 19-21 dan 13-21. Padahal, Pasangan ini sudah tujuh kali bertemu dan enam kali berturut-turut kemenangan bisa di rebut ganda Tiongkok. Pertarungan Tiongkok kontra Korsel pun semakin memanas saat skor imbang 2-2.
Kemenangan Korsel akhirnya mampu dipastikan di laga pamungkas, setelah wakilnya Ganda campuran Choi Solgyu/Chae Yoo Jung tampil gemilang menghadapi Juara All England 2017, Lu Kai/Huang Yaqiong. Choi/Chae mampu menang dua game langsung 17-21 dan 13-21.
Dengan demikian, Piala Sudirman tahun ini pun mampu direbut oleh Korsel dari Tiongkok yang sejak 2005 hingga 2015 belum pernah terkalahkan. Selain itu, Korsel pun memastikan jika gelar Sudirman Cup kali ini merupakan gelar keempat kalinya, setelah sebelumnya mereka meraih kesuksesan pada tahun 1991, 1993, dan 2003.