Dikatakan sang pelatih, Fajar/Rian terlihat terburu-buru menghadapi ganda putra Kanada B. R. Sankeerth/Nyl Yakura, karena baru kali pertama turun bertanding. Setelah memenangi gim pertama, keduanya tampak dapat menikmati gim selanjutnya.
"Di gim kedua Fajar/Rian lebih nyaman. Mereka lebih menikmati pertandingan saja," kata Herry, seperti yang disampaikan melalui Humas dan Media PP PBSI.
Herry menambahkan, rotasi menjadi alasan lain dipilihnya Fajar/Rian bertanding melawan Kanada. Di lain sisi, juga guna menambah "jam terbang" bertanding di nomor beregu. "Fajar/Rian kita beri kesempatan untuk terus berkembang. Selain itu juga untuk melihat bagaimana penampilannya," jelasnya.
"Apalagi, bisa dibilang mereka adalah pasangan yang paling siap karena memiliki persiapan yang paling lama, dibanding dua pasangan yang lain," Herry menambahkan.
Pada laga perdana melawan Federasi Bulu Tangkis Rusia, Minggu (26/9), Indonesia menurunkan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain kedua pasangan yang dijuluki "Minions" itu, masih ada pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang belum diturunkan.