"Kami hanya fokus ke pertandingan, tidak mau mikir macam-macam. Yang penting kami harus tampil maksimal. Komunikasi dengan Ucok (sapaan akrab Praveen) juga dijaga terus, di dalam dan di luar lapangan," jelas Melati, mengutip laporan kantor berita Antara, Kamis (30/9).
Dalam waktu 33 menit, Praveen/Melati menaklukkan duet Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund dalam dua gim langsung 21-8, 21-17. Perjumpaan pertama antara kedua pasangan ini sekaligus menjadi partai pamungkas antara Indonesia melawan Denmark, pada babak penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021 yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9).
Penampilan serta hasil yang diraih Praveen/Melati pada laga kontra Denmark ini, menurut Nova, memang sangat baik. Mereka juga dinilai mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. “Setelah kegagalan di Olimpiade lalu, mereka memiliki motivasi tinggi untuk selalu tampil terbaik untuk membayar kegagalannya di Tokyo lalu,” ujar Nova.
Nova juga mengatakan, meski tampil di partai penentu, peringkat keempat dunia itu tetap bisa tampil "lepas", layaknya tanpa beban atau tekanan. “Mereka bisa menikmati permainan, dan inilah nilai positif dari Praveen/Melati. Rasanya mereka bisa terus diandalkan," katanya.
"Sejauh ini, performa dan semangat mereka tinggi. Semoga sikap positif ini bisa terus dipertahankan di laga-laga selanjutnya," Nova, menambahkan.
Menanggapi hasil yang diraih, Melatih berujar, "Kami bersyukur bisa jadi penentu kemenangan tim. Kami senang dan bangga bisa menyumbang angka kemenangan untuk Indonesia, bahkan menjadi juara grup."
Denmark dan Indonesia menjadi bagian dari delapan perempat finalis yang merupakan dua tim teratas dari empat grup. Enam tim lainnya adalah Tiongkok dan Thailand pada Grup A, Korea Selatan dan Taiwan (Grup B), serta Jepang dan Malaysia (Grup D).
Penentuan juara Grup B dan D berlangsung pada hari ini, yang diikuti undian untuk perempat final.