Turun pada partai kelima ganda campuran di Energia Arena, Vantaa, Finlandia, Praveen/Melati butuh 41 menit untuk menyudahi perlawanan Rodion/Davletova. Sukses itu sekaligus menyapu bersih kemenangan Indonesia di laga perdana kejuaraan beregu capuran ini. Pasalnya, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga menang dua gim langsung 21-13, 21-15 atas Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova, di partai keempat.
Sebelumnya, Indonesia sudah lebih dulu memastikan kemenangan lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di partai ketiga. Dengan perjuangan penuh semangat, pasangan berjuluk "Minions" itu membawa skuad Indonesia unggul 3-0 usai menaklukkan Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov, dua gim langsung, 21-17 dan 21-18. Poin terakhir didapat "Minions" setelah Ivanov gagal menyeberangkan kok di depan net.
Menurut Kevin, pada gim pertama, sebenarnya keduanya dapat bermain lebih apik. Sayang, permainan bagus ini gagal dipertahankan pada gim kedua karena banyak melakukan kesalahan sendiri. "Kami mencoba saja satu poin demi satu poin. Lebih fokus dan menikmati pertandingan. Selain itu, kami juga masih beradaptasi dengan kok," kata Kevin seperti dinukil Humas PP PBSI, usai pertandingan.
Sementara, Marcus menjadikan kegagalan pada Olimpiade Tokyo 2020 untuk memperbaiki kekurangan, khususnya di teknik servis. "Motivasi kami besar untuk membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Olimpiade Tokyo kemarin menjadi pembelajaran buat kami untuk terus jadi lebih baik. Kalau saya di teknik servis, sekarang sudah mulai diperbaiki," timpal Marcus.
Dua angka kemenangan sebelumnya disumbang Anthony Sinisuka Ginting pada partai pertama tunggal putra dan Gregoria Mariska Tunjung di partai kedua tunggal putri. Anthony, yang menyudahi perlawanan Ivan Sozonov 21-8, 21-8, mengaku sudah menemukan cara ampuh mengalahkan lawan. "Saya kemudian hanya menerapkan taktik agar lawan terus bergerak menjangkau kok," kata Ginting.
Sedangkan Gregoria menghentikan perlawanan Anastasia Shapovalova 21-14, 21-13. "Tadi mainnya masih tegang, apalagi di awal-awal. Tapi di pertengahan Puji Tuhan saya bisa mengatasi. Rasanya main di ajang beregu lagi senang apalagi sebesar Piala Sudirman, kalau diturunkan lagi selanjutnya, saya ingin lebih baik lagi," tuturnya.
Dengan hasil ini, Indonesia menempati urutan kedua Grup C, di bawah Denmark --yang menang atas Kanada 5-0-- yang unggul selisih poin. Selain partai Indonesia melawan Kanada, Senin (27/9), pada hari yang sama Denmark berjumpa NFBR.