"Alhamdulillah kami bisa menang dan tidak ada cedera. Meskipun sudah kalah 0-3 dari Thailand, kami tetap fight dan ingin mengambil poin. Kami tidak terpengaruh dengan kekalahan 0-3. Kami harus terus berjuang karena sudah menjadi kewajiban," tegas Apri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kemenangan ini tetap menyenangkan. Apalagi lawan juga punya kekuatan. Kami bertanding hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Sementara Fadia berpendapat, kekompakan menjadi kunci kemenangan terakhir yang diraih skuad "Merah Putih" pada fase penyisihan grup ini. Meski sudah kalah, menurutnya, saling mendukung, menyemangati, dan berkomunikasi, memompa semangat mereka dalam meladeni perlawanan Jongkolphan/Rawinda. "Kemenangan ini tetap berharga bagi kami. Meskipun Indonesia sudah kalah 0-3, kami tetap fight. Kami tetap memiliki rasa ingin menang yang sangat besar," jelasnya.
Seusai bertanding, Apri menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan tim Indonesia, serta para pendukung "Merah Putih" yang selalu meneriakkan yel-yel dukungan dari tribune, sepanjang pertandingan berlangsung. "Mereka selalu dan terus memberikan dukungan. Meski sudah kalah, penonton terus berteriak untuk kami," kata pebulu tangkis asal Sulawesi Tenggara ini.
Apri juga berpesan, skuad Indonesia siap berhadapan dengan siapa pun lawan di babak delapan besar nanti. "Kami terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkasnya.