Perlawanan Rinov/Gloria cukup merepotkan pasangan nomor satu dunia itu. Namun, mereka kalah rubber game 21-13, 21-23, 11-21 dari Zheng/Huang setelah berjuang selama 61 menit, dalam laga yang digelar di Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Jumat (19/5) petang waktu setempat. "Meski baru dipasangkan di pertandingan ini, kita, kan, sama-sama pemain ganda campuran," tanggap Rinov, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Kita dulu juga pernah berlatih bareng di pelatnas, sehingga tahu kebiasaan masing-masing," tambahnya.
Berdasarkan pengalaman dari laga perdana tersebut, Rinov menilai, pengalaman dan konsistensi adalah dua faktor penentu untuk merebut kemenangan. Pasalnya, Rinov/Gloria sudah sempat unggul pada gim kedua, tapi kematangan Zheng/Huang membuyarkan harapan tim Indonesia untuk memetik angka pertama. "Sebenarnya, hingga memimpin di gim kedua, pola permainan kita sudah jalan. Lawan jadi nggak enak. Sayang finishing kami kurang baik. Saat disusul saya merasa panik dan seharusnya tidak boleh," kata Rinov.
Sementara, Gloria menyebutkan bahwa ia dan Rinov telah berupaya optimal dan bermain baik pada pertandingan ini. Secara umum ia menilai, mereka baru saja melalui sebuah pertandingan yang luar biasa. "Kita bisa bermain dengan partner baru dengan sangat baik. Namun,, disayangkan kami belum bisa memberi yang terbaik, kami minta maaf untuk Indonesia," katanya.
"Meski baru berpasangan di sini, kami bisa bermain bagus karena main tanpa beban. Selebihnya, kami bangga bisa dipercaya. Apalagi dukungan teman-teman dari pinggir lapangan luar biasa. Kami terus didukung. Luar buasa dan terima kasih atas dukunganya," demikian Gloria.