"Sayang sekali saya gagal menang. Rasanya menyesal juga. Kalau (menang) skor bisa 1-1, tentu akan lebih seru," ungkap Jojo melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tetapi inilah hasilnya. Saya sudah berusaha, meski akhirnya kalah. Cuma lawan memang bermain baik. Terus terang tidak mudah bermain lawan dia," Jojo, menambahkan.
Lebih lanjut Jojo menyatakan, ia mampu menyelesaikan gim pembuka dengan baik. Upaya untuk mengulangi kemenangan pada gim pertama kembali dilakukan oleh Jojo pada gim kedua. Namun, perlawanan sengit Kunlavut gagal dibendung juara Asian Games 2018 tersebut. "Pada start gim kedua, tempo lawan memang berubah lebih cepat. Bukannya saya tidak mengantisipasi, tetapi saya tidak memiliki ekspektasi lawan akan bermain lebih cepat seperti itu," jelasnya.
Lalu pada gim penentu, saat unggul 18-14, Jojo gagal memetik kemenangan rubber game. Ia mengaku perlu bermain sabar dan agresif di pengujung pertandingan. "Gim ketiga berjalan ketat. Saya cukup menyesal karena seharusnya saya bisa menyumbangkan poin. Saya pun meminta maaf tidak bisa ambil poin," jelasnya.
"Saya rasa, lawan memang bermain baik hari ini," demikian Jojo.