“Saya senang bisa menyumbang angka kedua untuk Indonesia, saya optimis tim Indonesia bisa menang dari Inggris,” ujar Gregoria Mariska Tunjung usai pertandingan.
Kendati mampu mengantisipasi dan menyudahi perlawanan atas Holden dengan baik, namun Gregoria mengaku masih belum bisa tampil maksimal serta mengeluarkan permainan terbaiknya. Sebab menurut pebulutangkis asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung ini, dirinya masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Secara keseluruhan, saya merasa masih kurang, ada beberapa poin banyak mati sendiri, lawan masih gampang dapat poin dari saya. Masih banyak yang perlu diperbaiki lagi,” ungkap tunggal putri kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 ini.
Mengetahui sudah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang tentu membuatnya merugi, Gregoria pun langsung berusaha untuk tidak terlalu terburu-buru. Bahkan ia cenderung menurunkan tempo pertandingan agar bisa bermain lebih aman selagi mengembalikan fokus dan konsentrasinya.
“Kalau banyak melakukan kesalahan, saya berusaha untuk main safe dulu. Mungkin tadi lawan rangkingnya masih di bawah saya, kalau ketemu pemain Denmark yang sejajar bisa lebih alot, susah dapat poin, jadi seminimal mungkin bikin salah. Pokoknya main safe dulu, jangan nggak sabar, jangan buru-buru mau mematikan lawan,” tutup tunggal putri peringkat 15 dunia ini.