Sejak awal pertandingan dimulai, Greysia/Apriyani sudah langsung berhasil memegang kendali jalanya permainan. Tidak hanya memperlihatkan pertahanan yang kokoh, serangan-serangan yang dilancarkan pasangan ganda putri peringkat lima dunia inipun tak kuasa dibendung Pai/Wu.
“Dibawa enjoy saja, daripada tegang. Kita mau masuk lapangan dengan spirit yang tidak terpengaruh dengan hasil lawan yang sedang unggul. Kita mau melampiaskan energi dan tenaga kita ke dalam lapangan. Jangan terlalu dipikirkan,” kata Greysia Polii.
Di atas kertas, tim Indonesia melalui Greysia/Apriyani memang lebih memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan di partai keempat ini. Maka dari itu, Greysia/Apriyani pun bermain tanpa beban meski Indonesia dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Taiwan.
“Walaupun pasangan Taiwan satu tingkat di bawah kita, tapi kita harus tetap fight, karena bisa terjadi apa pun, hawanya beda karena ini pertandingan beregu. Kita harus on fire dari awal,” tuturnya.
“Di awal mereka sempat menyulitkan, kita masih cari hawa, tegang sih di awal, tapi itu normal. Waktu poin sudah jauh, kita lebih enjoy tapi kita tidak mau kasih kesempatan sedikitpun ke lawan. Kalau bisa menangnya cepat ya menang cepat,” tandasnya.