“Puji Tuhan saya bisa lewati satu match dengan baik, tidak ada kendala. Tentunya senang bisa sumbang satu poin dan menentukan kemenangan untuk Indonesia. Saya merasa mainnya enak dan performanya baik, bisa unggul jauh. Waktu mulai main bisa langsung in, lawan banyak melakukan kesalahan, tadi saya coba banyak adaptasi lapangan juga,” jelas Anthony Sinisuka Ginting mengenai pertandingan.
Sejak awal pertandingan dimulai, Anthony langsung tancap gas dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan. Bahkan, pebulutangkis tunggal putra peringkat tujuh dunia ini unggul jauh di game pertama.
“Saya tidak menyangka akan menang mudah, semalam saya lihat video pertandingan Toby melawan Anders Antonsen (Denmark), dia bisa main sampai rubber game. Berarti dia nggak mudah dikalahkan, saya sudah antisipasi. Waktu mulai pertandingan, saya coba unggul agak jauh skornya,” katanya.
Sementara itu, Indonesia punya waktu rehat dua hari sebelum melakoni laga kedua melawan Denmark di fase penyisihan Grup B, Rabu (22/5) mendatang. Untuk itu, Anthony pun berharap bisa memanfaatkan jeda waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Lawan Denmark nanti mau siapa pun yang diturunkan, mau saya, Jonatan Christie atau Shesar Hiren Rhustavito akan dikasih tahu Selasa malam. Kalau saya diturunkan lagi, saya siap, mau lawan siapa pun, kalau sudah datang ke sini saya siap saja mau diturunkan atau tidak, tetap siap main. Tidak ada mikir diturunkan atau tidak, pokoknya malamnya berpikir, besok main, besok main,” ungkapnya.
“Kalau diturunkan, kemungkinan akan lawan Viktor Axelsen, pasti akan lebih berat lagi, nggak akan mudah lawan dia, mau menang atau kalah pasti tidak akan mudah, pasti match-nya ramai. Sekarang sudah selesai, ada waktu buat jaga kondisi dan jaga fokus,” tandasnya.