Tunggal putra peringkat delapan dunia ini merasakan ‘Feel’ yang lebih berbeda dari kejuaraan Piala Sudirman 2019 ini. “Memang beda feel-nya. Kalau saya pribadi, dua tahun lalu rasa pecaya dirinya masih kurang, jadi masih jauh dari konsisten. Walaupun sekarang masih jauh dari konsisten, tapi setidaknya sudah lebih baik,” kata Jonatan Christie.
“Sekarang saya lebih fokus ke diri sendiri, bagaimana caranya menampilkan yang terbaik. Syukur kalau saya bisa menyumbang poin. Namanya pertandingan tim, kita harus tetap kompak. Jadi pokoknya kita harus bisa saling memotivasi satu sama lain,” lanjutnya menjelaskan.
Di sisi lain, Jonatan juga mengungkapkan kekagumanya terhadap upacara pembukaan Piala Sudirman 2019 di Nanning International Convention Center, Nanning, Tiongkok, Jumat (17/5) malam waktu setempat, yang menampilkan sejumlah pertunjukan tari-tarian khas Nanning dengan sajian akrobatik.
“Tempat acaranya megah sekali, acara pembukaannya juga bagus, apalagi pertunjukan akrobatiknya, keren,” ungkap peraih gelar juara New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300 ini.
Jonatan akan memperkuat sektor tunggal putra Indonesia di Piala Sudirman 2019 ini bersama dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito. Sektor tunggal putra sendiri menjadi salah satu nomor andalan bagi skuat Merah Putih untuk mendulang poin kemenangan.