“Agak kagok sama Mely karena baru sekali main, baru pertandingan pertama di turnamen ini. Tapi ini tidak bisa jadi alasan. Kita memang terpengaruh sama servis lawan dari 17-17 sampai game di game pertama tadi,” ungkap Praveen Jordan selepas pertandingan.
“Sebetulnya kita ingin memberi poin, tapi kita sudah maksimal dan nggak kalah yang aneh-aneh, kalau dibilang kecewa ya gimana, yang penting sudah usaha dulu,” sambungnya menambahkan.
Pada pertarungan yang berlangsung selama 43 menit ini, Praveen/Melati beberapa kali kehilangan poin karena tak siap merespon servis lawan. Belum berhasil mengantisipasi servis lawan menjadi penyebab kekalahan Praveen/Melati pada laga kali ini.
“Kita kurang siap di servisnya, banyak kecolongan dari servis, lawan banyak dapat poin dari situ. Yang pasti kecewa, kita ingin sumbang poin untuk Indonesia, tapi kita kecewa sama permainan kita kenapa begitu,” jelas Melati Daeva Oktavianti.
Lebih lanjut Praveen/Melati mengungkapkan bila mematangkan strategi dan pola main menjadi hal utama yang perlu mereka tingkatkan dalam waktu dekat atau secepatnya. “Strategi dan pola mainnya lebih dimatangkan, itu yang paling penting buat kita berdua. Kita tuh mau main apa, strategi dan polanya lebih condong ke mana, seperti itu,” pungkasnya.
Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia 4 – 1 Inggris:
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Marcus Ellis/Chris Langridge 21-9 dan 21-18
- Gregoria Mariska Tunjung vs Abigail Holden 21-10 dan 21-13
- Anthony Sinisuka Ginting vs Toby Penty 21-9 dan 21-12
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chloe Birch/Lauren Smith 21-16 dan 21-18
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock 17-21 dan 18-21
