Kali ini, Vito memastikan kemenangan sekaligus mengantar Indonesia ke posisi teratas grup, usai mengalahkan Taiwan 3-2, Rabu (13/10) malam WIB.
Berbekal mentalitas yang kokoh, Vito berhasil mengatasi Chi lewat pertarungan sengit. Pemain berperingkat 19 dunia itu menang 16-21, 21-18, 21-19 dalam durasi 73 menit.
"Saya bersyukur, Alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia sebagai juara grup. Tadi saya ngotot untuk bisa menang, tak hanya untuk negara saya tetapi juga untuk saya sendiri," kata Vito, melalui siaran pers Humas dan Media PP PBSI.
Vito mengaku tegang karena nasib kelanjutan Indonesia di kejuaraan beregu ini ada di pundaknya. "Saya tegang juga. Maklum, nasib Indonesia di pundak saya," tuturnya. "Saya berjuang all out agar Indonesia menang. Saya pun tidak mau kalah begitu saja. Saya fokus ke permainan saya sendiri dan tidak mau mengikuti pola lawan," tambah Vito, usai sukses membawa regu Indonesia ke perempat final Piala Thomas 2020.
Vito berharap, kemenangan ini memotivasi diri guna menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Kemenangan ini sangat penting untuk menambah rasa percaya diri. Semoga saya makin mantap," tuntasnya.
Sementara, Manajer Tim Indonesia Eddy Prayitno menyatakan puas lantaran harapan Indonesia menjadi juara grup bisa terwujud. "Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang habis-habisan," ujarnya.
"Meski begitu, kita tidak boleh puas, karena tantangan ke depan masih berat," Eddy, menambahkan.
Berikut hasil pertandingan Indonesia melawan Taiwan dalam penyisihan Grup A Piala Thomas:
- Anthony Sinisuka Ginting vs. Chou Tien Chen, 22-20, 21-16
- Fajar Alfian/Rian Ardianto vs. Lee Yang/Wang Chi Lin, 26-28, 21-16, 14-21
- Jonatan Christie vs. Wang Tzu Wei, 21-17, 21-13
- Mohammad Ahsan/Daniel Marthin vs. Lu Ching Yao/Yang Po Han, 20-22, 21-17, 21-23
- Shesar Hiren Rhustavito vs. Chi Yu Jen, 16-21, 21-18, 21-19