Selain Indonesia selaku tuan rumah, tercatat 16 negara lainnya yang mengirimkan pesertanya ke turnamen yang berlangsung pada 9-14 Juli ini, yaitu India, Malaysia, Iran, Kanada, Korea, Taiwan, Kolombia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Myanmar, Jepang, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
"Ajang bulu tangkis Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 merupakan kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menggelar turnamen junior level Grand Prix di tahun ini. Harapannya bukan hanya sukses sebagai penyelenggara tetapi juga sukses prestasi dari pemain junior Indonesia, terutama binaan PB Jaya Raya," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Aris Siswoko melalui siaran pers PB Jaya Raya, Selasa (9/7).
Turnamen yang sudah bergulir sejak 2014 ini memainkan tiga kategori, yaitu U15, U17, dan U19, dengan total mempertandingkan 14 nomor, yang terdiri dari tunggal putra dan tunggal putri, ganda putra dan ganda putri, serta ganda campuran. Khusus untuk ganda campuran hanya memainkan U17 dan U19.
Melalui turnamen bulu tangkis level Junior International Grand Prix ini diharapkan dapat membantu para pebulu tangkis Tanah Air dalam meraup poin peringkat tanpa perlu mengeluarkan ongkos besar untuk bertanding di luar negeri. Poin dari peserta PJRJ International Grand Prix 2024 bakal terhitung di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Harapannya, lanjut Aris, pihaknya akan terus mengembangkan serta meningkatkan kualitas turnamen agar bisa bergulir terus setiap tahun.
Sementara, Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya Agus Lukita mengaku terkesan dengan jumlah peserta hingga mencapai lebih dari 1.000 atlet. "Animo peserta sungguh luar biasa. Hal ini menunjukkan turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 diminati para pebulu tangkis junior, baik dalam maupun luar negeri, yang tentunya meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix," jelasnya.
Sejumlah pebulu tangkis kawakan Tanah Air yang pernah mengikuti kejuaraan ini adalah Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari. Diharapkan, turnamen ini mampu melahirkan bibit-bibit pemain berkualitas yang kelak bisa mengharumkan Indonesia di pentas dunia.