Meski masih menyisakan satu pertandingan di babak penyisihan grup, namun peluang Chan/Goh untuk lolos ke babak delapan besar sudah tertutup. Kemarin (24/7), mereka juga terpaksa menelan kekalahan dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 18-21, 21-10 dan 16-21.
“Sejujurnya kami sedikit frustrasi. Ini cukup melelahkan bagi kami, kami adalah pemain tertua. Perbedaan waktu (ke Malaysia) tidak penting, tapi kami tetap harus bermain karena jadwalnya seperti itu,” kata Goh Liu Ying.
“Saya tahu bahwa mereka (Lamsfuss/Herttrich) telah benar-benar mempersiapkan diri dengan baik untuk Olimpiade ini. Mereka telah kalah dari kami tiga kali (sebelumnya). Kali ini mereka benar-benar berjuang keras dan permainan kami tidak keluar,” tambahnya mengomentari penampilan lawan.
Sementara itu, kemenangan Lamsfuss/Herttrich kali ini lantas membuat mereka berada di peringkat dua klasemen Grup D. Pada laga perdana, mereka kalah 22-24 dan 17-21 dari unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Pasangan nomor 15 dunia itu bahkan mengaku tidak menyangka bisa mencuri kemenangan dua game langsung dari Chan/Goh pada laga hari ini.
“Kami tidak berharap untuk menang dalam dua game langsung. Tapi kami tahu kami bisa menang dan hari ini kami membuktikannya di lapangan. Saya pikir, kami adalah pasangan yang lebih baik dan kami memiliki rencana yang sangat bagus dan berhasil dengan baik,” tutur Isabel Hertrich.
“Kami datang ke sini (Olimpiade) dengan kepercayaan diri yang baik dan kami juga membuktikannya kemarin bahwa kami dapat membawanya ke lapangan. Kami percaya diri dan kami tahu bahwa melawan setiap pasangan di grup ini, kami memiliki peluang,” tandasnya percata diri.