Dengan kemenangan ini, maka Greysia/Apriyani dipastikan lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara Grup A. Bukan cuma itu, hasil manis ini juga sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Greysia/Apriyani dengan Fukushima/Hirota menjadi 3-8.
“Kami tidak terlalu memikirkannya. Kami hanya ingin lolos ke perempat final. Kami masih terus berusaha memberikan 100 persen (kemampuan) di pertandingan ini. Kami akan melihat siapa lawan kami selanjutnya,” kata Greysia Polii.
Lebih lanjut Greysia/Apriyani menuturkan bahwa mereka tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi kaki kanan Hirota yang sedang cedera. Meski begitu, Greysia/Apriyani tetap memberikan apresiasi dan pujian atas tekad dan kegigihan yang diperlihatkan Hirota sepanjang jalannya pertandingan.
“Itu tidak mempengaruhi permainan kami. Kami memainkan permainan seperti biasanya dan saya yakin mereka melakukan hal yang sama juga. Mereka tidak akan terlalu memikirkan kelemahan mereka saat ini. Saya justru memberikan apresiasi kepada mereka,” tuturnya.
Sementara itu, meski kalah di tangan Greysia/Apriyani, Fukushima/Hirota tetap berhasil lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan status runner up. Unggulan pertama itu mengatakan bahwa mereka tidak terlalu kecewa atas hasil hari ini.
“Kami sudah bisa memastikan tempat di babak perempat final, jadi di pertandingan tadi kami ingin bereksperimen dengan rotasi permainan. Hari ini kami merasa kondisi shuttlecock cukup berbeda dari hari-hari sebelumnya,” ungkap Sayaka Hirota.
“Pergerakan saya agak terbatas, tapi Yuki terus mencoba yang terbaik untuk melindungi saya di lapangan. Jadi kami baik-baik saja,” lanjutnya menambahkan.