Setelah mendapatkan perawatan di klinik setempat dan berkoordinasi dengan tim dokter PBSI, Rosyita diputuskan tidak dapat bertanding dan harus segera kembali ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, setelah diagnosa sementara adalah terkena pada bagian Anterior Cruciate Ligament (ACL), dan untuk lebih memastikan kembali dibutuhkan hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) seperti dijelaskan oleh Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri yang dilansir pada situs badmintonindonesia.org.
Sementara itu, satu slot ganda putri yang direncanakan akan diisi oleh Ketut dengan opsi mengambil salah satu pemain tunggal ataupun ganda campuran dibatalkan. Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine diputuskan akan mengisi slot kekurangan yang ada.
Sesuai dengan penjelasan yang disampaikan oleh Susy Susanti selaku Manajer Tim Bulutangkis SEA Games 2017, pertimbangan jika Ketut dipasangkan dengan pemain tunggal akan sedikit sulit dan dapat menimbulkan pertanyaan. Sehingga dengan memasangkan pemain tunggal diharapkan dapat membuat kejutan. Sementara untuk ganda campuran diputuskan untuk tetap fokus disektornya saja.
Kita harapkan semoga pasangan dadakan ini dapat membuat kejutan yang berarti di pertandingan nomor perorangan nanti.