Angka pertama untuk Indonesia disumbangkan tunggal pertama Jonatan Christie. Menghadapi Iskandar Zulkarnain, Jonatan berhasil menang dua game langsung 21-18 21-17 dalam durasi 47 menit.
Jonatan Christie (foto: PBSI)
Meskipun menang dua game langsung, namun Jonatan harus berduel sengit dimana kejar mengejar point terus terjadi. Di game pertama meski sempat unggul 17-14, namun Iskandar berhasil menyamakan kedudukan hingga 17-17. Namun Jonatan memang tampil dalam performa terbaiknya hari ini, dengan tampil tenang, sabar dan konsisten dia menyudahi game pertama dengan skor 21-18.
Poin kedua untuk Indonesia datang dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tak mau mengulangi kesalahan saat melawan pasangan Thailand, Fajar/Rian membayar lunas kekalahan di semifinal dengan mengandaskan ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-12 16-21 21-14.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (foto: PBSI)
Tampil meyakinkan di game pertama, Fajar/Rian kehilangan konsentrasi di game kedua, sempat unggul perolehan angka 9-6, penampilan mereka menurun dan berhasil dimanfaatkan Ong/Teo untuk merebut game kedua. Tercatat banyak kesalahan tidak perlu yang dilakukan oleh Fajar/Rian di game kedua ini.
Game ketiga Fajar/Rian kembali tampil agresif dengan permainan cantik di depan net membuat mereka berhasil mengontrol jalannya pertandingan dan lebih percaya diri. Fajar/Rian sempat unggul 18-12 sebelumnya akhirnya menutup game ketiga dengan skor 21-14.
Ihsan Maulana Mustofa (foto: PBSI)
Ihsan Maulana Mustofa mengulang suksesnya di SEA Games 2015 Singapura dengan menyumbang point untuk Indonesia sekaligus menjadi pahlawan kemenangan tim setelah sukses menundukkan Lee Zii Jia dengan skor 21-11 21-11.
Kondisi tegang dan tidak bisa menikmati pertandingan ketika sedang dalam posisi tertinggal menjadi salah satu faktor kekalahan Lee atas Ihsan. Hal ini berhasil dimanfaatkan Ihsan untuk tampil lebih yakin dan percaya diri.
Dengan hasil ini, tim beregu putra Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara beregu putra. Putra - putra Indonesia belum terkalahkan sejak tahun 2007.
“Kami bersyukur bisa meraih emas di beregu putra, memang ini target kami. Hari ini anak-anak tampil luar biasa, begitu bersemangat. Semua bisa tampil normal dan mengeluarkan semua kemampuan mereka,” kata Susy Susanti, Manajer Tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017 seperti dilansir situs badmintonindonesia.org.
“Kuncinya ada di Jonatan, dia bisa membuka jalan buat teman-temannya. Sebagai ujung tombak, Jonatan bisa tampil luar biasa dan membawa semangat luar biasa ke tim,” tambah Susy.
“Kami tidak menyangka bisa menang 3-0, prediksinya sih ramai, tetapi kejadiannya tidak seperti prediksi. Dengan semangat dan keberanian, anak-anak betul-betul berjuang memberikan yang terbaik,” sambung Susy.
Cabang olahraga bulutangkis sementara ini berhasil menyumbangkan dua medali setelah sebelumnya tim beregu putri meraih medali perunggu. Setelah ini nomor beregu, bulutangkis akan kembali mempertandingkan nomor perorangan yang akan dimulai pada tanggal 26 - 29 Agustus 2017.
