"Di gim pertama pola kami sudah masuk, sudah enak mainnya," kata Apriyani, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Hari ini juga kami mencoba beberapa variasi strategi karena masih adaptasi sama partner," Apriyani, menambahkan.
Di gim kedua, Apriyani/Fadia sempat kesulitan. Mereka kecolongan poin sehingga tertinggal 8-11 di interval lalu berlanjut menjadi 11-14. Setelah itu, Apriyani/Fadia kembali menemukan pola permainan yang pas. Menyamakan kedudukan 14-14, melesat 17-14 lalu menyudahi perlawanan dengan skor 21-15.
"Di gim kedua kita mainnya monoton. Sudah tahu bolanya lambat tapi kami memaksa untuk main tahan-tahanan," jelas Apriyani.
"Setelah ketinggalan 11-14 itu kita coba lagi untuk masuk pola yang pas. Alhamdulillah, bisa mengejar dan menang," pungkasnya.