"Jujur, kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa mengeluarkan permainan yang lebih dari ini," ujarnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya berharap banget setidaknya permainan saya bisa keluar semua terlepas apa pun hasilnya," Gregoria, menambahkan.
Dalam pertandingan berdurasi 35 menit itu, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut mengaku tidak konsisten dalam bermain. Ia bahkan merasa gagal menyemangati dirinya sendiri dan kerap gagal keluar dari tekanan yang diberikan oleh lawan. "Target menang, memang ada. Tapi saya tidak mau membebani diri saya dengan hal itu," katanya.
"Tapi kenyataannya, di lapangan tidak seperti yang saya mau," demikian Gregoria.
Pada pesta olahraga Asia Tenggara ini, Gregoria melalui tiga pertandingan pada nomor perorangan. Ia menang rubber game atas wakil tuan rumah Thi Trang (B) Vu, 21-17 5-21 14-21, dalam tempo 57 menit. Kemudian menang mudah atas pebulu tangkis Filipina, De Guzman Mikaela Joy, dengan straight games 9-21 7-21.
Meski masih unggul dua kemenangan dalam rekor pertemuan, Gregoria gagal meraih kemenangan pada pertemuannya keempatnya dengan Phittayaporn. Di lain sisi, perolehan medali perunggu di Vietnam, menyamai prestasi Gregoria di SEA Games Malaysia 2017.