"Lawannya memang Filipina, tapi kita tahu mereka bagus, tidak mudah juga. Tapi memang di gim kedua Rinov/Pitha agak menurunkan tempo, mengubah pola. Ketika lawan mulai bangkit dan percaya diri, Rinov/Pitha malah jadi panik," ungkap Nova, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Pada laga tersebut, Rinov/Pitha harus bekerja keras sebelum dapat mengamankan satu tiket perempat final. Pasangan ini dipaksa bermain rubber game oleh Morada/Pomar dengan skor 21-15, 19-21, 21-15.
"Saya sudah sering ingatkan, bermain ganda campuran fokusnya tidak boleh turun. Harus stabil dengan pola permainan dan iramanya. Kendur sedikit bisa bahaya," jelas Nova.
"Tapi, namanya pertandingan pertama, wajar kalau belum lepas dan enak mainnya," ujarnya.
Di babak delapan besar, Jumat (20/5), Rinov/Pitha bertemu ganda campuran Thailand, Panitchaphon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.