Ia juga mengatakan, timnya tidak terlalu memikirkan kejutan yang dibuat Filipina saat sukses mengalahkan Malaysia dengan skor meyakinkan 3-0 pada Senin (8/5). "Kami tidak mau terlalu memikirkan apa yang dilakukan lawan, kami harus fokus saja pada diri masing-masing," ujarnya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Untuk besok karena persiapan sudah bagus, saya berharap para pemain bisa tampil dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Saya rasa kami bisa mengatasi perlawanan tim Filipina," Rionny, menambahkan.
Tim beregu putri Indonesia memulai perjuangan dengan sempurna saat berhadapan dengan Kamboja. Bertanding di Badminton Hall Morodok Techo, Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi tunggal putri pertama membuka skor dengan mengalahkan Phon Chenda 21-4, 21-4.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menggandakan skor lewat kemenangan 21-15, 21-12 atas Chheng Huy/Seavty Teav. Ester Nurumi Tri Wardoyo akhirnya menutup kemenangan Indonesia dengan mengungguli Heang Leakhena 21-6, 21-8.
"Beregu putri hari ini menang 3-0 lawan Kamboja di pertandingan pertama. Saya melihat tunggal pertama, ganda pertama dan tunggal kedua bermain cukup bagus. Memang terlihat dari pemanasan juga bagus dan mereka tidak ragu-ragu. Saya harapkan besok tampil lebih bagus lagi," kata Rionny.
Perhatian khusus juga diberikan Rionny kepada para pemain yang tidak sempat turun berlaga. Kakak dari Rexy Mainaky itu pun memberikan program latihan agar kondisi pemainnya tetap terjaga. "Tadi memang ada beberapa pemain kami yang tidak sempat turun, jadi tadi mereka saya berikan program latihan sekitar satu jam untuk menjaga kondisi dan performanya stabil. Karena satu hari saja tidak latihan atau bertanding pasti berpengaruh," tukasnya.
Selain tim putri, tim putra juga akan bertanding di semifinal, Rabu (10/5). Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan akan bersua Singapura pada pukul 12.30 WIB.