Pebulu tangkis asal klub PB Exist ini sempat diliputi rasa tegang dan banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan pada awal gim pembuka. Bahkan, Ester sempat tertinggal jauh dari Maria. "Di gim pertama awal-awal saya tegang jadi bermain juga ragu-ragu dan pergerakan kakinya kurang cepat," tuturnya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Setelah tertinggal 8-13, saya coba mempercepat permainan, pegang bola depannya agar bisa banyak dapat serangan. Saya juga membatasi pola permainan lawan agar tidak semakin berkembang karena dia juga bagus, kan," Ester, menambahkan.
Ester akhirnya merasa mampu bermain lepas pada gim kedua dan berhasil menuntaskan pertandingan, sekaligus memastikan satu tempat di final bagi regu putri "Merah Putih". "Di gim kedua saya bisa all out dan lebih yakin mengeluarkan semua kemampuan saya," katanya.
"Pastinya sangat senang bisa membawa tim Indonesia melaju ke final," demikian Ester.